Keistimewaan dan Keutamaan Bulan Sya’ban

Bulan Sya’ban ini adalah salah satu bulan yang dimuliakan karena banyak sekali kebaikan didalamnya. Pada bulan ini terdapat Nisfu Sya’ban yakni salah malam yang memiliki keistimewaan diantara malam lainnya, nisfu Sya’ban jatuh pada tanggal 15 bulan syaban.
“Allah melihat kepada semua hambanya di malam Nisfu Sya’ban, kemudian memberikan pengampunan kepada mereka semuannya kecuali orang musyrik dan orang yang mengajak kepada perselisihan.” (Al-Baihaqi dan An-Nasa’i)

Maka bagi hamba-hamba Allah yang selalu meminta rahmat-Nya, pengampunan dan selalu mendekatkan diri pada Allah SWT akan selalu mengambil momentum ini untuk beribadah dengan sebaik-baiknya. Rasulullah saw menganjurkan ummatnya untuk memperbanyak amal sholeh pada bulan ini.

1. Memperbanyak Puasa Sunah
Usamah bin Zaid berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau berpuasa di satu bulan melebihi puasamu di bulan Sya'ban". Rasulullah menjawab : "ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam. Karena itu aku ingin saat amalku diangkat kepada Allah, aku sedang berpuasa".
(HR. An-Nasa'i Al Albani berkata "hasan").

Dalam hadist yang lain juga diterangkan tentang keutamaan puasa pada bulan ini.
“Dahulu Rasulullah saw berpuasa sehingga kami mengatakan dia tidak pernah berbuka, dan dia berbuka sampai kami mengatakan dia tidak pernah puasa. Saya tidak pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasanya selama satu bulan kecuali Ramadhan, dan saya tidak pernah melihat dia berpuasa melebihi banyaknya puasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari)

Maka alangkah baiknya saat amal diangkat kita dalam kondisi berpuasa.

2. Memperbanyak Doa
Hadis yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Baihaqi dari Usman bin Abi A’-‘Ash, Rasulullah saw berkata:
“Apabila datang malam Nisfu Sya’ban, ada pemanggil (Allah) berseru: ‘Apakah ada orang yang memohon ampun dan Aku akan mengampuninya? Apakah ada yang meminta dan Aku akan memberinya? Tidak ada seorang pun yang meminta sesuatu kecuali Aku akan memberinya, kecuali wanita Zina atau orang musyrik”.

3. Memperbanyak Membaca Al Quran
Amr bin Qois ketika memasuki bulan Sya’ban, beliau menutup tokonya dan lebih menyibukkan diri dengan Al Qur’an.
Abu Bakr Al Balkhi berkata, “Bulan Rajab saatnya menanam. Bulan Sya’ban saatnya menyiram tanaman dan bulan Ramadhan saatnya menuai hasil.”

Abu Bakr Al Balkhi juga berkata, “Bulan Rajab seperti angin, bulan Sya’ban bagaikan mendung dan bulan Ramadhan bagaikan hujan. Siapa yang tidak menanam di bulan Rajab, lalu tidak menyiram tanamannya di bulan Sya’ban, maka jangan berharap ia bisa menuai hasil di bulan Ramadhan.”

Selain tiga hal di atas, alangkah baiknya kita memperbanyak sholat malam dan sholawat atas nabi. Sibukan diri kita dengan amalan yang dianjurkan Rasulullah, Mudah-mudahan dengan amal yang kita lakukan Allah memberikan pengampunan, berkah dan keridhoannya.

RAMADAN BERBAGI KEBAHAGIAAN

RAMADAN BERBAGI KEBAHAGIAAN

Yuk, menjadi bagian dari perubahan yang membawa manfaat bagi banyak orang!

Detail Campaign
COPYRIGHT © 2024 ALL RIGHT RESERVED BY SOLUSI WAKAF