Tidak Mesti Tanah, Wakaf Bisa Berupa Mobil, Motor, Emas Bahkan Uang

Kebanyakan dari kita masih berfikir kalau wakaf ya tanah, tanah wakaf yang digunakan untuk membangun sekolah, pesantren, masjid hingga makam. Ternyata wakaf tidak mesti tanah, kita bisa berwakaf dengan barang-barang seperti mobil, motor, emas, bahkan uang. Karena barang-barang yang diwakafkan melalui nadzir wakaf itu akan diolah dan dijaga agar nilai wakafnya tetap tetapi bisa terus menghasilkan untuk kemaslahatan ummat.

Semakin tinggi kesadaran kita terhadap wakaf dan keutamaannya, maka akan berbanding lurus dengan kesungguhan kita dalam berwakaf. Karena wakaf sebenarnya adalah investasi kita di akhirat yang kelak akan datang menghampiri kita secara terus menerus dengan balasan berlipat ganda. Maka apabila kita adanya mobil kita akan berwakaf mobil, kalau adanya motor kitapun akan berwakaf motor, beberapa wanitapun merelakan perhiasan emasnya yang sangat disukai untuk diwakafkan. Karena Wakaf yang terbaik adalah wakaf dari benda yang paling kita cintai.

Beberapa orang bahkan memilih berwakaf berupa uang dengan alasan agar lebih mudah dalam menyalurkan wakafnya, ada juga yang memilih wakaf uang karena bebas nominalnya. Berwakaf dengan sesuatu yang sangat kita sukai tentu sangat berat sehingga pahalanya berlipat. Tapi kita mesti melatih diri kita agar terbiasa meletakan dunia (harta) di telapak tangan, bukan di hati kita.

Kisah sahabat Rasulullah, Abu Thalhah menjadi contoh yang patut kita teladani. Abu Thalhah memiliki harta sebidang kebun yang sangat ia sukai yaitu kebun Bairuha/Biraha. Kebun tersebut terletak di depan masjid Nabawi. Suatu ketika, ia mendengar sebuah ayat Al-Qur’an, “Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan, sampai kalian menginfakkan apa yang kalian cintai.” (QS. Ali Imran: 92). Maka ia bergegas menemui Rasulullah SAW dan mewakafkan kebun Bairuha tersebut. Abu Thalhah rela mewakafkan harta yang sangat disukainya itu untuk mendapatkan Cinta Allah dan Rasul-Nya. Dengan penuh keyakinan, ia mewakafkan harta yang begitu ia sukai demi mendapatkan cinta dari Allah dan RasulNya.

Mungkin saat ini kita menjadi orang yang sangat menyukai mobil, motor, emas atau bahkan uang. Selagi diri ini mampu dan ada kesempatan maka berwakaflah agar di akhirat kelak tidak menyesal yang tiada guna lagi karena melihat besarnya pahala wakaf sementara tidak pernah ada wakaf yang kita berikan. Berwakaflah sesuai kemampuan kita, latih diri kita mulai dari sedikit demi sedikit sehingga akan terbiasa. Semoga Allah memudahkan kita untuk berwakaf.

RAMADAN BERBAGI KEBAHAGIAAN

RAMADAN BERBAGI KEBAHAGIAAN

Yuk, menjadi bagian dari perubahan yang membawa manfaat bagi banyak orang!

Detail Campaign
COPYRIGHT © 2024 ALL RIGHT RESERVED BY SOLUSI WAKAF