SOLO - Langkah Solusi Wakaf - SOLOPEDULI dalam mendorong edukasi wakaf di Indonesia, SOLOPEDULI konsisten menebarkan sosialisasi melalui Gerakan Ayo Wakaf. Gerakan Ayo Wakaf salah satunya dilakukan dengan sosialisasii pada acara Kajian Salimah Jebres Surakarta di Masjid Polsek Jebres Surakarta dan Kajian keislaman di Auditorium Mahamad Djazman Universitas Muhamadiyah Surakarta pada 1/12.
Gerakan Ayo Wakaf ini dilatarbelakangi SOLOPEDULI mendapat izin menjadi Nadzir Wakaf Uang oleh BWI (Badan Wakaf Indonesia) dan minimnya edukasi wakaf ke masyarakat. Ditambah saat ini sebagian masyarakat hanya mengenal wakaf dalam bentuk harta tidak bergerak saja yang identik dengan wakaf tanah dan bangunan atau identik 3M yaitu Masjid, Madrasah dan Makam. ”Alhamdulilah dengan adanya Sosialisasi, peserta kajian yang rata-rata termasuk kelompok melenial banyak langsung ikut wakaf uang,” ujar Manajer Wakaf SOLOPEDULI, Sutarno.
Dalam aturannya, wakaf bisa berbentuk uang, emas, mobil, dan barang lainnya yang manfaatnya bisa digunakan untuk kepentingan sosial. Bahkan apabila wakaf dikelola dengan baik oleh lembaga wakaf atau nazhir, hasil dari wakaf produktif tersebut bisa untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Sutarno mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama mensosialisasikan gerakan Ayo Wakaf. ”Pihak yang bersedia kerjasama sosialisasi Ayo Wakaf akan mendapatkan majalah Hadila gratis per perserta, sedangkan bagi anak-anak atau per siswa akan mendapatkan majalah smarteen,” imbuh Sutarno.[]