Sejarah wakaf pertamakali di praktikkan oleh Rasulullah SAW pada tahun ke 3 H yang mendermakan (mewakafkan) tujuh bidang kebun kurma di madinah. Dimana kebun itu mulanya milik seseorang yahudi yang bernama Mukhairiq. Ia ikut berperang Uhud bersama pasukan islam dan terbunuh dalam perang itu sebelum tewas mukhairiq berpesan kepada nabi : "Jika saya terbunuh maka kebun kurma milik saya menjadi milik Rasulullah". Lalu Rasulullah mengambil kepemilikan kebun itu dan menetapkan sebagai wakaf untuk diambil manfaatnya bagi fakir-miskin.

Dari praktik yang dilakukan oleh Rasulullah ini juga diikuti oleh para sahabat salahsatunya adalah Umar Bin Khattab yang mewakafkan kebun kesayangannya di Khaibar untuk kemaslahatan umat.

Lalu wakaf tunai atau wakaf produktif itu apa?

Wakaf Tunai atau Wakaf Produktif adalah wakaf yang dilakukan seseorang, kelompok orang dan lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang tunai. Juga termasuk ke dalam pengertian uang adalah surat-surat berharga, seperti saham, cek dan lainnya. Wakaf tunai ini meliputi uang, Emas dan perak batangan, Dinar dan dirham, Perhiasan emas dan perak. Besar wakaf berupa nilai konversi ke rupiah pada waktu diserahkan.

Secara ketentuan, wakaf bisa diartikan sebagai :
a. Harta yang ditahan haknya untuk diperjual belikan, diwariskan dan diwasiatkan.
b. Dikekalkan sumber atau pokoknya.
c. Manfaatnya digunakan untuk kebaikan

Sebagai Lembaga Investasi Wakaf, dengan tagline ‘Ayo Wakaf’ menjadi pilihan terbaik untuk memudahkan Muwakif dalam berwakaf.  Wakaf tunai di sini dimaknai pola pembayarannya dengan uang yang diwujudkan menjadi sejumlah program produktif yaitu Wakaf Integrated Farming / Peternakan, Toko Wahid Mart, dan Percetakan Kaos. wakaf di sektor bisnis ini pun tidak lain diperuntukkan untuk kemaslahatan umat. Sebab, hasil keuntungan yang mengalir dari semua aset bisnis tersebut juga disalurkan untuk program sosial di Yayasan Solusi Wakaf Indonesia.

Ayo tunaikan wakaf tunai produktif sekarang, donasi Wakaf Anda akan digunakan dalam program-program produktif dengan manfaat yang berkelanjutan

Wakaf disebut sedekah jariyah karena secara singkat dan sederhana Wakaf dapat diartikan sebagai amalan yang menghasilkan pahala yang tak terputus meskipun si pemberi sedekah sudah meninggal.

Wakaf tidak harus menunggu kaya dahulu, cukup mulai dengan Rp 25.000,- kamu bisa berwakaf melalui Yayasan Solusi Wakaf Indonesia.

“Jika anak keturunan Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang senantiasa mendoakannya.” (HR. Muslim no. 1631)